Bagi masyarakat Majalengka dan sekitarnya, jika mendengar nama Sinapeul pasti akan langsung ingat durian. Pasalnya, Sinapeul merupakan kawasan di kecamatan Sindangwangi Majalengka yang terkenal sebagai penghasil buah durian yang sangat berkualitas.
Di daerah Sindangwangi sendiri kita bisa dengan mudah menemukan penjual durian berjejer di sepanjang jalan. Dari sekian banyak penjual tersebut, salah satu yang cukup terkenal adalah Pondok Durian & Nasi Liwet Titin Heri.
Nah kali ini, kami berkesempatan untuk mengunjungi tempat kuliner yang terkenal tersebut. Penasaran apa saja makanan yang kami coba? Yuk, baca ulasannya sampai akhir.
Pondok Durian & Nasi Liwet Titin Heri beralamat di Gang Durian Sinapeul, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Sebagai patokan, silakan masuk ke gang Durian Sinapeul lalu ikuti jalan tersebut hingga mentok di ujung gang.
Jalannya sendiri lumayan kecil, bahkan di beberapa titik hanya bisa dilalui oleh satu mobil saja. Sepanjang jalan, kita akan melewati banyak penjual durian, namun Pondok Durian & Nasi Liwet Titin Heri ini terletak paling ujung dan juga paling ramai.
Tempat parkir di rumah sangat luas karena memanfaatkan lahan kosong di depan masjid terdekat. Rumah makan ini tidak memiliki konsep seperti rumah makan pada umumnya. Di sini bangunan utamanya hanya sebuah dapur dan teras untuk menjual durian.
Nantinya, pengunjung bisa menikmati durian ataupun makanan lainnya di saung-saung yang tersebar di sekitar area rumah makan ini. Kita juga bisa menggelar tikar di atas rumput jika cuaca sedang bagus, kalau orang sunda sih menyebutnya sebagai botram.
Apesnya, kami ke sini ketika cuaca sedang hujan dan saung-saung juga sudah penuh. Untungnya, kami dan pengunjung lain diperbolehkan untuk makan di teras-teras rumah yang ada di sekitar rumah makan ini.
Fasilitas yang tersedia di sini juga cukup lengkap, termasuk kolam renang dan berbagai mainan untuk anak-anak seperti ayunan dan perosotan. Semua fasilitas tersebut bisa bisa dinikmati secara gratis. Selain itu, terdapat juga toilet dan mushola yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.
Menu di Pondok Durian & Nasi Liwet Titin Heri sangat bervariasi dan menggugah selera. Tempat ini menawarkan berbagai jenis durian baik lokal maupun dari luar daerah. Akan tetapi, durian yang paling diburu tentu saja durian perwira dan durian matahari yang merupakan varietas asli dari durian sinapeul.
Selain durian, tersedia juga berbagai hidangan khas Sunda seperti ayam bakar, ikan bakar, karedok, sayur asem, pencok kacang panjang, dan masih banyak lagi. Semua hidangan disajikan dengan nasi liwet yang sangat pulen dan juga gurih.
Pilihan minuman di sini juga beragam, mulai dari teh, kopi, jus, hingga aneka minuman dalam botol. Bagi penggemar durian, tersedia aneka minuman olahan durian seperti jus durian, es serut durian, dan es cendol durian.
Yang membuat kami tercengang, harga makanan dan minuman di sini sangatlah murah. Dijamin, dompet kamu tidak akan sampai kosong meskipun kamu makan bersama dengan keluarga. Oh iya, rumah makan ini buka dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore.
Karena kami berkunjung bersama keluarga, makanan yang kami pesan juga cukup beragam. Menu yang kami pilih termasuk gurame bakar, ayam goreng, karedok, cah kangkung, sayur asem, dan tentunya nasi liwet. Nasi liwetnya sendiri disajikan dalam kastrol sehingga memberikan cita rasa yang autentik.
Gurame bakar yang kami pesan disajikan dengan sempurna, dagingnya empuk dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam. Ayam gorengnya juga tidak kalah lezat, dengan kulit yang renyah dan daging yang juicy.
Secara keseluruhan, makanannya enak-enak dan nasi liwetnya juga sangat gurih. Sambalnya juga enak dan lumayan pedas. Oh iya, lalapan dan sambelnya diberikan secara gratis dan disesuaikan dengan porsi makanan yang kita pesan.
Nah itu dia pengalaman kami makan di Pondok Durian & Nasi Liwet Titin Heri. Rumah makan ini tidak hanya menawarkan makanan yang enak dan harga yang terjangkau, tetapi juga suasana yang nyaman dan fasilitas lengkap untuk keluarga.
Tempat ini sangat direkomendasikan buat kamu yang ingin menikmati hidangan khas Sunda sambil menikmati suasana pedesaan yang asri. Apalagi jika cuacanya bagus, kamu bisa sambil menggelar tikar di area rerumputannya.