Sandal atau slipper merupakan salah satu fasilitas yang selalu disediakan di dalam kamar saat kita menginap di hotel. Bobotnya yang ringan dan bahannya yang lembut membuat sandal ini sangat nyaman digunakan saat kita menginap di hotel.
Namun, tahukah kamu jika tidak semua area di hotel atau di sekitarnya cocok untuk mengenakan sandal hotel. Nah, berikut saya akan mengulas beberapa tempat di mana sandal hotel biasanya tidak diperbolehkan untuk digunakan beserta alasan-alasan di balik larangannya.
Sandal hotel umumnya terbuat dari bahan yang cukup tipis karena dirancang untuk penggunaan di dalam ruangan saja. Sandal tersebut tidak cukup tahan lama untuk digunakan di luar ruangan, terutama di jalanan atau area publik lainnya.
Oleh karena itu, jangan menggunakan sandal tersebut saat kita keluar dari hotel. Bahkan sebenarnya saat keluar dari kamar pun kita tidak disarankan untuk menggunakannya. Menggunakan sandal hotel di luar bisa menyebabkan sandal cepat rusak dan juga dapat mengurangi kenyamanannya.
Selain itu, area di luar hotel yang kotor juga akan membuat kotoran menempel di sandal tersebut. Kotoran tersebut kemudian akan terbawa masuk ke dalam kamar sehingga kamar kita pun menjadi ikut kotor karenanya.
Banyak hotel yang memperbolehkan tamunya untuk masuk ke restoran atau area sarapan (breakfast) dengan menggunakan sandal. Namun tidak sedikit pula yang melarang tamunya menggunakan sandal saat memasuki area tersebut.
Dilarang atau tidak oleh pihak hotel, saya tetap menyarankan untuk tidak menggunakannya saat sedang sarapan di restoran. Pasalnya, sandal hotel cenderung licin saat digunakan di atas lantai sehingga sangat berbahaya jika kita terpeleset ketika sedang membawa makanan.
Selain itu, restoran dan bar di hotel sering kali memiliki dress code tertentu untuk menjaga suasana yang elegan dan sopan. Sandal hotel yang kasual tentunya tidak sesuai dengan konsep tersebut sehingga bisa saja kita dianggap tidak sopan.
Penggunaan sandal hotel juga biasanya tidak diperbolehkan di area kolam renang. Selain licin, area kolam renang juga cenderung basah sehingga dapat membuat sandal hotel juga menjadi basah. Akibatnya, sandal tersebut bisa cepat rusak dan membahayakan kita.
Selain itu, sandal yang basah tersebut tentunya juga bisa membuat lantai hotel lainnya menjadi basah jika kita memakainya untuk pergi ke kamar. Hal ini jelas membahayakan tamu lain karena lantainya menjadi basah dan juga licin.
Di beberapa hotel bintang 4 ke atas, biasanya tersedia fasilitas gym atau pusat kebugaran yang bisa digunakan secara gratis oleh tamu hotel. Nah, untuk alasan keselamatan, gym di hotel biasanya melarang tamu untuk menggunakan sandal hotel saat sedang berolahraga.
Sandal hotel tidak dirancang untuk aktivitas fisik yang intens dan tidak memberikan dukungan atau perlindungan yang memadai bagi kaki. Oleh karena itu, kita harus menggunakan sepatu olahraga yang sesuai untuk mencegah resiko cedera saat berolahraga.
Jika kita menjadi peserta dari suatu rapat atau seminar tertentu yang diadakan di hotel, biasanya kita juga diberikan fasilitas menginap di hotel tersebut. Meskipun kita menginap di sana, namun bukan berarti kita bisa memakai sandal hotel saat masuk ke ruang rapat atau konferensinya.
Pasalnya, ruang rapat atau konferensi biasanya mengharuskan penampilan yang profesional. Sandal hotel yang kasual tentunya tidak sesuai dengan standar berpakaian yang diharuskan di lingkungan bisnis atau pertemuan resmi.
Selain itu, menggunakan sandal hotel dalam situasi ini bisa dianggap kurang profesional dan tidak menghormati norma-norma bisnis sehingga kita harus selalu menggunakan alas kaki yang sesuai dengan acaranya.
Nah, itu dia 5 tempat yang di daman kita tidak disarankan untuk menggunakan sandal hotel. Sandal hotel memang sangat praktis untuk digunakan di dalam kamar. Namun, penting untuk memperhatikan lingkungan dan aturan yang berlaku di setiap area hotel.
Menjaga sandal hotel dalam keadaan baik juga sangat berguna jika kita berencana untuk membawa pulang sandal tersebut. Pasalnya, sandal hotel merupakan salah satu amenities hotel yang bisa dibawa pulang secara gratis oleh tamu hotel.