Ketika berwisata ke Singapura dan Malaysia, mencoba berbagai makanan dan minuman khas adalah hal yang tak boleh dilewatkan. Salah satu pengalaman unik yang bisa kita rasakan adalah saat memesan teh atau kopi di kedai-kedai kopi lokal, yang dikenal sebagai "kopitiam."
Namun, jangan terkejut jika kamu mendengar istilah-istilah yang mungkin terdengar asing. Pasalnya, di kedua negara ini ada sistem penamaan khusus untuk teh dan kopi yang tidak hanya mencerminkan bahan dasarnya, tetapi juga cara penyajiannya.
Nah, agar kamu tidak salah memesan, di artikel saya akan mengulas beberapa istilah penamaan kopi dan teh tersebut. Dengan begitu, kamu bisa lebih pede saat memesan keduanya di kopitiam.
Yang pertama mari kita bahas istilah-istilah yang digunakan untuk menyebut kopi di kopitiam. Sederhananya, terdapat 3 istilah yang wajib kamu hafalkan untuk membedakan kopi-kopi tersebut, yaitu:
Istilah kopi merujuk kepada secangkir kopi hitam dengan tambahan susu kental manis (condensed milk). Ini adalah jenis kopi standar yang akan kamu dapatkan jika kamu hanya memesan dengan kata "kopi" tanpa tambahan istilah lain.
Istilah Kopi O merujuk kepada secangkir kopi hitam dengan tambahan gula saja, tanpa tambahan susu apapun. Jika kamu lebih suka kopi tanpa susu, maka kopi o ini adalah pilihan yang paling tepat.
Kopi C adalah kopi dengan susu evaporasi dan gula. Rasanya kopi c lebih ringan dibandingkan kopi biasanya yang diberikan tambahan susu kental manis.
Selanjutnya mari kita bahas penyebutan istilah teh. Secara mendasar, penyebutan istiah teh ini sama dengan kopi, hanya tinggal mengganti kata "kopi" dengan "teh" saja. Campuran serta bahan-bahan yang digunakannya pun masih sama.
Istilah teh merujuk kepada segelas teh dengan campuran susu kental manis (condensed milk). Tampilannya sangat serupa dengan "teh tarik". Akan tetapi, teh ini tidak selalu dikocok hingga berbusa seperti halnya teh tarik.
Teh o ini merujuk kepada segelas teh dengan gula namun tanpa tambahan susu. Teh o ini sebenarnya adalah teh manis standar yang populer di banyak negara.
Selanjutnya ada juga teh c yang merupakan perbaduan antara teh dengan susu evaporasi dan gula. Tentu saja, rasa teh c ini lebih halus dibandingkan teh biasa yang dicampur dengan susu kental manis.
Di atas kita sudah membahas istilah-istilah dasar untuk kopi dan teh. Nah, berbagai istilah dasar tersebut bisa kita tambahkan dengan istilah lain di belakangnya untuk menambah atau mengurangi komponen tertentu. Berikut adalah daftar istilah tersebut:
Istilah kosong memiliki arti tanpa gula. Sebagai contoh jika kita memesan "teh o kosong", maka artinya kita memesan teh tanpa susu dan juga tanpa gula alias teh tawar.
Tambahan istilah peng ini berarti kita meminta minuman disajikan dingin dengan es batu. Contoh: "Kopi Peng" adalah kopi susu dingin. Selain menggunakan kata "peng" kita juga bisa menggunakan kata "ais" atau "sejuk" untuk meminta minuman yang dingin.
Jika kita menambahkan kata siew dai, maka artinya kita meminta sedikit gula alias less sugar. Misalnya, "Teh C Siew Dai" adalah teh dengan susu evaporasi dan sedikit gula. Kita juga bisa menggunakan kata "kurang manis" yang memiliki arti sama dengan siew dai.
Gao merupakan kata yang bisa kita gunakan jika ingin meminta teh atau kopi dengan rasa yang lebih kental atau pekat. Misalnya, "Kopi Gao" adalah kopi dengan rasa yang lebih kuat dan intens.
Po ini merupakan kebalikan dari gao. Po digunakan jika kita ingin meminta minuman yang lebih encer atau ringan. Misalnya, "Teh Po" adalah teh dengan rasa yang lebih ringan sehingga cocock untuk mereka yang tidak suka rasa terlalu pekat.
Nah, itu dia berbagai istilah yang wajib kamu tahu saat memesan teh atau kopi di kopitiam, baik itu di Singapura ataupun Malaysia. Semoga setelah mengetahui istilah-istilah ini kamu tidak salah memesan ya!