Saat pertama kali menginap di hotel, saya cukup tertarik dengan selimut yang digunakan di kamarnya. Selimutnya tersebut seperti terdiri dari dua lapis; ada lapisan dalam yang mirip dengan bed cover (comforter) dan ada bagian luas yang mirip seperti sarung bantal.
Setelah saya telusuri lebih lanjut, ternyata dua lapisan yang ada di selimut tersebut bernama duvet dan Quilt Cover. Keduanya memang sering digunakan di hotel-hotel karena memiliki karakteristik yang cocok untuk digunakan di hotel.
Duvet sendiri adalah selimut tebal yang biasanya diisi dengan bulu angsa, bulu itik, atau bahan sintetis. Duvet dirancang untuk memberikan kehangatan dan kenyamanan ekstra saat tidur. Bentuknya sekilas mirip seperti comforter atau bed cover.
Material pengisi duvet bisa berupa bulu (down), bulu hewan (feathers), atau serat sintetis. Bulu alami biasanya lebih ringan dan lebih hangat, sedangkan serat sintetis lebih ramah bagi tamu yang memiliki alergi.
Istilah "duvet" sendiri berasal dari bahasa Prancis yang berarti "bulu halus" atau "down," yang merujuk pada bulu halus yang ditemukan di bawah bulu utama burung, terutama angsa atau itik.
Bulu halus ini dikenal karena sifatnya yang sangat lembut dan kemampuan isolasi yang baik, sehingga sering digunakan sebagai pengisi selimut atau penutup tempat tidur.
Penggunaan kata "duvet" kemudian meluas pada abad ke-18, saat banyak orang Eropa mulai mengadopsi produk tempat tidur yang diisi dengan bulu halus ini. Sejak itu, istilah tersebut tetap digunakan untuk merujuk pada selimut tebal yang diisi dengan bulu halus atau bahan sintetis yang menyerupai bulu tersebut.
Dalam konteks modern, "duvet" tidak hanya merujuk pada isian bulu halus tetapi juga dapat merujuk pada selimut tebal secara umum, termasuk yang diisi dengan bahan sintetis.
Quilt cover adalah sarung atau penutup yang digunakan untuk melindungi dan memperindah quilt atau duvet. Quilt cover juga seringkali disebut sebagai duvet cover, inner duvet, duve insert, atau quilt insert. Quilt cover biasanya terbuat dari katun, microfiber, atau kain sutra.
Secara singkat, quilt cover merupakan kain yang digunakan untuk membungkus duvet. Quilt cover dapat melindungi duvet dari debu, tumpahan air, dan kotoran lainnya. Dengan menggunakan quilt cover, duvet akan tetap bersih meskipun terus digunakan.
Oleh karena itu, tidak heran jika keduanya selalu dipakai secara bersamaan di dalam kamar hotel. Staff hotel biasanya hanya akan mencuci quilt cover saja secara rutin karena noda dari luar hanya akan menempel pada quilt cover ini.
Duvet dan quilt cover memiliki banyak kelebihan baik itu untuk pihak hotel maupun untuk tamu yang menginap. Tidak heran jika keduanya menjadi pilihan populer di banyak hotel saat ini. Nah, berikut adalah beberapa kelebihan yang kita dapatkan dari penggunaan keduanya:
Seperti disinggung di atas, Quilt cover dapat dengan mudah dilepas dan dicuci sehingga kita tidak perlu repot mencuci duvetnya. Quilt cover juga dapat membuat duvet lebih awet karena terlindung dari kotoran dan tidak perlu sering dicuci.
Hal tersebut jelas sangat menguntungkan dibandingkan dengan menggunakan comforter atau bed cover. Pasalnya, bed cover tidak memiliki sarung pelapis di bagian luarnya sehingga kita harus mencucinya secara keseluruhan.
Kelebihan selanjutnya dari duvet adalah pada kenyamanannya. Pasalnya, duvet dapat memberikan kehangatan yang merata dan optimal tanpa menambah berat berlebih pada tubuh, sehingga membuat tidur menjadi lebih nyaman dan nyenyak.
Selain itu, duvet juga memiliki tingkat isolasi panas yang baik sehingga dapat menjaga suhu tubuh tetap hangat saat cuaca dingin dan tidak terlalu panas saat cuaca lebih hangat.
Dibandingkan dengan selimut konvensional, duvet & quilt cover dapat memberikan tampilan tempat tidur yang lebih rapi dan elegan. Hal ini jelas sangat menguntungkan bagi hotel yang ingin kamarnya selalu terlihat lebih modern.
Selain itu, quilt cover juga tersedia dalam berbagai desain, warna, dan motif, sehingga dapat disesuaikan dengan dekorasi kamar.
Jika duvetnya kotor, apakah duvet tersebut bisa dicuci juga? Ya, duvet juga bisa dicuci, tetapi cara mencucinya tergantung pada jenis bahan isian yang digunakannya. Pasalnya jika kita salah mencucinya, dikhawatirkan duvet tersebut mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, kita harus selalu memeriksa label perawatan yang ada pada duvet untuk mengetahui instruksi pencuciannya. Sebagai contoh, label tersebut akan memberikan petunjuk apakah duvet bisa dicuci di mesin cuci atau harus dibawa ke dry cleaner.
Selain itu, jika duvet yang kita miliki ukurannya cukup besar, kita juga harus mencucinya menggunakan mesin cuci ukuran besar. Tujuannya agar duvet tersebut memiliki ruang yang cukup untuk bergerak dan tidak merusak komponen mesin cucinya.
Nah, itu dia serba-serbi mengenai duvet dan quilt cover yang banyak digunakan sebagai selimut di kamar hotel. Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuannya seputar dunia perhotelan.