Kereta cepat Whoosh memang memangkas waktu tempuh antara Kota Bandung dan Jakarta. Sayangnya, stasiun Whoosh yang ada di Halim Jakarta masih jauh dari Bandara Soekarno-Hatta. Padahal banyak warga Bandung yang rutin melakukan penerbangan di bandara tersebut.
Untungnya, kini sudah ada moda transportasi yang menghubungkan keduanya secara langsung. Moda tranportasi tersebut berupa bus yang disediakan oleh Damri. Kebetulan kami sudah mencoba bus tersebut saat kami pergi ke Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu yang lalu.
Nah, buat kamu yang ingin mencoba naik bus ini juga, silakan ikuti langkah-langkah lengkapnya yang akan saya bahas berikut ini.
Langkah pertama adalah membeli tiket busnya. Sebenarnya kita memiliki dua opsi untuk membeli tiketnya ini, yaitu secara online dan secara offline.
Untuk pembelian secara online, kita bisa membelinya melalui aplikasi Damri. Sedangkan jika ingin membelinya secara offline, maka kita bisa langsung membelinya saat akan naik ke bus Damrinya tersebut karena tidak ada loket pembelian tiketnya di stasiun Halim.
Jadi sebenarnya pembelian tiketnya ini tidak wajib dilakukan secara online. Karena saat kami membeli secara online pun tidak tercantum nomor kursi atau jadwal pasti untuk keberangkatan busnya. Di snaa hanya dicantumkan jika busnya akan berangkat setiap satu jam sekali.
Setelah turun dari kereta Whoosh di Stasiun Halim, selanjutnya kita melewati gate keluar terlebih dahulu. Setelah itu, silakan tinggal belok kanan dan ikuti papan petunjuk bertuliskan bus. Petunjuk tersebut akan mengarahkan kita untuk menuju ke lantai 1.
Setelah turun ke lantai satu, silakan ikuti lagi petunjuk bertuliskan bus tersebut sampai kita keluar dari pintu utama stasiun. Nah, di dekat pintu utama tersebut, kita akan melihat sebuah bus Damri yang sedang ngetem alias menunggu penumpang.
Selanjutnya kita tinggal menuju ke bus tersebut. Di sana biasanya ada petugas Damri yang akan menanyakan tujuan kita. Petugas tersebut juga waktu itu menanyakan jadwal penerbangan kami di Bandara Soekarno-Hatta agar tidak sampai terlambat tiba di bandara.
Petugas tersebut kemudian akan mempersilakan kita untuk masuk dan duduk di dalam bus. Kita bisa duduk di kursi mana saja yang masih kosong. Jika kita membawa koper, kita bisa menyimpannya di area penyimpanan yang ada di tengah bus.
Meski busnya tidak terlalu besar, namun kursinya sangat empuk dan nyaman. Di setiap kursi juga terdapat holder untuk menyimpan botol minuman.
Sebelum bus berangkat, akan ada petugas Damri lagi yang akan memungut pembayaran tiket untuk penumpang yang membeli tiket on the spot. Pembayarannya bisa menggunakan uang cash atau menggunakan metode cashless.
Karena kami sudah membeli tiket secara online, petugas tersebut hanya memindai QR Code yang ada di aplikasi Damri kami. Tak lupa petugas tersebut juga menanyakan di terminal berapa kami akan turun di Bandara Soekarno-Hatta.
Setelah penuh oleh penumpang, bus tersebut kemudian berangkat dari Stasiun Halim. Perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta memakan waktu sekitar 1 jam karena kondisi lalu lintasnya sedang tidak terlalu padat.
Nah, itu dia langkah-langkah cara naik bus dari Stasiun Whoosh Halim ke Bandara Soekarno-Hatta. Menurut kami, menggunakan bus ini merupakan metode yang paling praktis dibandingkan dengan naik metode lainnya yaitu menggunakan LRT dan kereta bandara.
Terlebih jika kita membawa banyak barang atau berpergian bersama anak kecil, tentu akan sangat repot jika harus naik turun dan berpindah dari LRT menuju ke kereta bandara.