Sebelum naik kereta, kita harus menukar terlebih dahulu tiket elektronik menjadi boarding pass. Boarding pass ini adalah dokumen yang menjadi bukti kita sebagai penumpang kereta. Di dalam boarding pass ini juga terdapat berbagai informasi penting mengenai perjalanan kereta yang akan kita lalui.
Oleh karena itu, kita harus benar-benar membaca informasi tersebut agar kita tidak mendapatkan masalah selama perjalanan. Nah, jika kamu bingung membaca berbagai informasi tersebut, berikut saya akan menjelaskan satu persatu informasi yang terdapat pada boarding pass tersebut.
Ini adalah kode booking yang kita dapatkan saat memesan tiket kereta. Kode ini sama seperti yang terdapat pada tiket elektronik. Jika kita memesan untuk beberapa penumpang sekaligus dalam satu pemesanan, maka kode booking ini akan sama untuk semua penumpang tersebut.
Kolom ini berisi nama kita atau nama penumpang yang memiliki boarding pass tersebut. Nama yang tercantum di sini merupakan nama lengkap yang sesuai dengan kartu identitas yang kita gunakan saat memesan tiket kereta.
Kolom ini berisi nomor identitas yang kita masukkan saat memesan tiket kereta, baik itu nomor KTP ataupun nomor Paspor. Untuk privasi dan keamanan, hanya dua angka di depan saja yang ditampilkan. Angka sisanya akan disembunyikan dan diganti dengan huruf "XXX".
Di kolom ini terdapat informasi mengenai tipe penumpang. Biasanya kolom ini diisi dengan tipe "UMUM" jika kita membeli tiket secara normal. Kolom ini akan berubah status jika kita membeli tiket secara borongan atau semacamnya.
Ini adalah nama kereta yang akan kita gunakan beserta dengan nomor keretanya. Sebagai contoh, di gambar saya akan menaiki kereta Argo Wilis yang bernomor 6. Nomor tersebut bukanlah nomor gerbong melainkan nomor dari rangkaian keretanya.
Sebagai informasi, setiap kereta itu biasanya memiliki banyak rangkaian yang berangkat di jam yang berbeda-beda. Jadi untuk membedakan setiap kereta tersebut, dibuatlah sistem penomoran seperti ini.
Ini adalah kolom yang cukup penting karena memberikan informasi mengenai nomor gerbong dan nomor tempat duduk kita. Format penulisannya biasanya akan menyebutkan jenis dan nomor gerbong terlebih dahulu kemudian diikuti dengan nomor kursi.
Sebagai contoh di gambar di atas tertulis EKS-5 / 4A. EKS-5 artinya kita berada di gerbong eksekutif nomor 5, sedangkan 4A berarti kita duduk di kursi nomor 4A di dalam gerbong tersebut. Nah, silakan mencari gerbong dan nomor kursi tersebut saat naik ke dalam kereta.
Di kolom ini terdapat informasi mengenai stasiun dan jam keberangkatan. Untuk stasiunnya sendiri akan ditulis nama lengkap stasiunnya beserta dengan kodenya. Sebagai contoh pada gambar di atas tertulis "Bandung (BD)" karena saya berangkat dari stasiun Bandung.
Di bawah nama stasiun tersebut akan tertera tanggal keberangkatan dengan penulisan yang lengkap mulai dari tanggal, bulan, dan tahunnya. Selanjutnya terdapat pula informasi jam keberangkatan beserta dengan zona waktu yang digunakan.
Di kolom ini akan terdapat informasi mengenai stasiun tujuan beserta perkiraan jam ketibaan di stasiun tersebut. Format penulisan stasiun, tanggal, dan waktu ketibaannya sama persis seperti format penulisan di kolom keberangkatan.
Ingat, waktu ketibaan yang tertera di sini hanyalah perkiraan semata. Pasalnya, karena satu dan lain hal, kereta yang kita tumpangi bisa datang lebih cepat atau lebih lambat dari seharusnya.
Di kolom ini terdapat informasi lokasi dan waktu saat kita mencetak boarding pass ini. Untuk lokasinya biasanya berupa kode tertentu yang hanya dipahami oleh pihak KAI. Sedangkan untuk waktunya berupa tanggal dan jam yang cukup lengkap.
Semenjak pandemi Covid-19 kolom ini ditambahkan untuk menampilkan status vaksin Covid-19 yang sudah kita ambil. Kolom ini mungkin akan ditiadakan kembali di kemudian hari.
Di tepi boarding pass, terdapat sebuah barcode yang berisi informasi mengenai identitas kita sebagai penumpang. Barcode ini biasanya akan dipindai oleh petugas saat kita akan masuk ke peron untuk memastikan datanya sesuai dengan kartu identitas kita.
Nah itulah berbagai informasi penting yang ada di boarding pass kereta. Silakan ikuti informasi tersebut agar kita tidak salah naik kereta. Selalu simpan dengan baik boarding pass ini selama perjalanan karena sewaktu-waktu kita akan membutuhkannya kembali.