Mengetahui jam keberangkatan dan kedatangan di tiket sangatlah penting sebelum kita naik pesawat. Dengan mengetahui jam keberangkatan, kita bisa memperkirakan waktu yang tepat untuk pergi ke bandara agar tidak terlambat.
Sedangkan mengetahui jam kedatangan juga sama pentingnya terutama jika kita akan dijemput di bandara tujuan. Dengan mengetahui jamnya, kita bisa memberitahu orang yang menjemput kita kapan harus sudah berada di bandara.
Untungnya, kita bisa dengan mudah mengetahui waktu keberangkatan atau kedatangan pesawat yang kita gunakan tersebut dengan melihat tiket penerbangan yang sudah kita beli. Nah, berikut saya akan membahas langkah-langkahnya:
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menyiapkan tiket pesawatnya. Jika kita membelinya secara offline melalui travel agent atau sejenisnya, maka biasanya kita akan diberikan tiket fisik berupa selembar kertas.
Sedangkan jika kita memesan penerbangan secara online, maka tiketnya tersebut akan dikirimkan ke email yang terdaftar saat kita memesannya. Silakan buak email tersebut dan unduh lampirannya jika tiketnya dikirim dalam bentuk lampiran email.
Selain itu, kita juga bisa melihat tiket yang sudah kita pesan di aplikasi atau website pemesanan tiket yang kita gunakan. Kita bisa melihatnya langsung di aplikasinya atau mengunduhnya ke dalam format PDF.
Setelah tiket pesawatnya siap, silakan cek bagian yang bertuliskan "Departure Time" atau "Jam Keberangkatan" untuk mengetahui jam keberangkatannya. Sedangkan untuk jam kedatangan, silakan cek bagian "Arrival Time" atau "Jam Kedatangan."
Biasanya jam keberangkatan dan kedatangan tersebut akan disertai dengan kode bandara asal dan tujuan. Sebagai contoh pada gambar di atas, kode bandara keberangkatannya adalah SIN (Singapura) dan bandara tujuannya adalah KUL (Kuala Lumpur).
Kode bandara ini juga akan sangat membantu apabila di tiket tersebut tidak ada keterangan mengenai kolom waktu keberangkatan dan kedatangan. Kita hanya perlu melihat jam yang ada di dekat kode bandara tersebut untuk mengetahui bahwa itu adalah waktu keberangkatan dan kedatangan.
Zona waktu yang digunakan pada tiket pesawat umumnya adalah zona waktu lokal di bandara keberangkatan dan bandara kedatangan. Jadi, jam keberangkatan yang tercantum di tiket akan mengikuti zona waktu bandara asal, sementara jam kedatangan akan menggunakan zona waktu bandara tujuan.
Sebagai contoh, jika kita berangkat dari Jakarta, makan jam keberangkatan yang dicantumkan merupakan waktu Indonesia bagian barat (WIB). Dan jika tujuan kita adalah Tokyo, maka jam kedatangan yang dicantumkan merupakan waktu Jepang (JST).
Kita harus selalu memperhatikan zona waktu ini karena ada kemungkinan perbedaan jam yang signifikan antara dua lokasi tersebut.
Selain jam keberangkatan dan kedatangan, kita juga harus benar-benar memperhatikan tanggal dan hari keberangkatan. Pasalnya, banyak kasus penumpang tertinggal pesawat karena salah membaca hari penerbangan, terutama untuk penerbangan pada waktu dini hari.
Hari keberangkatan ini biasanya akan selalu disandingkan dengan tanggal keberangkatannya. Hal serupa juga berlaku untuk hari dan tanggal kedatangan. Keduanya juga akan ditulis berdasarkan dengan waktu lokal di bandara asal dan bandara tujuan.
Setelah mengikuti 4 langkah di atas, kini kita sudah bisa mengetahui secara pasti kapan pesawat kita akan berangkat dari bandara asal dan juga tiba di bandara tujuan. Sebagai catatan, waktu keberangkatan yang tercantum di tiket akan berbeda dengan waktu yang tercantum di boarding pass.
Waktu keberangkatan yang tercantum di tiket adalah waktu ketika pesawat dijadwalkan untuk mulai bergerak dari gerbang keberangkatan (gate). Artinya, waktu tersebut bukanlah waktu kita harus berada di pesawat, melainkan waktu pesawat akan mulai lepas landas.
Sedangkan waktu yang tercantum di boarding pass adalah waktu ketika penumpang harus mulai naik ke pesawat. Proses boarding biasanya dimulai 30 hingga 60 menit sebelum waktu keberangkatan yang tercantum di tiket.
Perbedaan waktu ini disebabkan karena proses boarding biasanya memakan waktu yang cukup banyak sehingga maskapai memberikan jeda waktu antara boarding dan keberangkatan untuk memastikan semua penumpang bisa naik ke pesawat dengan aman.
Selain itu sebelum pesawat lepas landas, ada beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan oleh kru pesawat seperti pengecekan penumpang, pelaksanaan prosedur keselamatan, serta berbagai persiapan lepas landas lainnya.