Saat proses naik pesawat atau boarding tiba, staff maskapai akan membuka gate untuk menuju ke pesawat. Namun, para penumpang tidak bisa naik begitu saja karena staff tersebut akan memanggil penumpang untuk masuk berdasarkan boarding group-nya.
Lantas apa itu boarding group, bagaimana cara mengaturnya, dan bagaimana cara kita mengetahui boarding group kita? Berbagai pertanyaan tersebut banyak ditanyakan oleh calon penumpang pesawat dan di artikel ini saya akan menjawab semuanya.
Boarding group atau boarding zone adalah sistem yang digunakan oleh maskapai penerbangan untuk mengatur penumpang saat naik pesawat. Sistem ini membagi penumpang ke dalam beberapa kelompok tertentu sehingga proses boarding menjadi lebih cepat dan efisien.
Proses boarding yang cepat tersebut akan membantu pesawat untuk berangkat tepat waktu karena pesawat hanya bisa berangkat setelah proses boarding selesai. Ketepatan waktu ini juga sangat penting untuk penumpang pesawat yang akan transit dan mengejar penerbangan selanjutnya.
Selain itu, dengan membagi penumpang ke dalam kelompok-kelompok kecil, kerumunan di area boarding gate dan di lorong menuju ke pesawat juga bisa dikurangi. Hal ini akan membuat penumpang lebih nyaman karena tidak perlu berdesak-desakan di lorong yang kecil.
Pembagian boarding group ini sangat penting karena biasanya banyak penumpang yang berebutan ingin masuk terlebih dahulu ke dalam pesawat. Biasanya mereka ingin mendapatkan jatah bagasi kabin yang lebih banyak jika masuk terlebih dahulu sebelum penumpang lainnya.
Jumlah boarding group di setiap penerbangan juga berbeda-beda tergantung dari jenis pesawat yang digunakan. Semakin besar ukuran pesawatnya, maka semakin banyak penumpangnya sehingga jumlah boarding group-nya juga semakin banyak.
Pembagian boarding group biasanya dilakukan oleh maskapai penerbangan berdasarkan beberapa faktor tertentu. Nah berikut adalah beberapa cara umum yang dilakukan maskapai dalam pembagian boarding group tersebut:
Pembagian baording group yang paling umum adalah berdasarkan kelas tiketnya. Penumpang di first class dan business class biasanya diberi prioritas dan masuk dalam boarding group pertama. Setelah itu, penumpang kelas economy premium akan menjadi prioritas selanjutnya.
Penumpang kelas ekonomi reguler biasanya akan mendapatkan prioritas boarding paling terakhir. Karena jumlahnya cukup banyak, penumpang ekonomi ini terkadang dibagi lagi ke dalam beberapa boarding group berdasarkan nomor tempat duduk mereka.
Penumpang dengan kebutuhan khusus, seperti penumpang dengan disabilitas, orang tua dengan anak kecil, atau penumpang yang membutuhkan bantuan tambahan, biasanya akan dipisahkan ke dalam boarding group khusus.
Para penumpang ini akan menjadi prioritas pertama untuk masuk ke dalam pesawat. Biasanya mereka akan dipanggil sebelum atau sesudah penumpang di first class dan business class.
Saat ini, banyak maskapai yang memiliki program membership atau frequent flyer seperti Krisflyer milik Singapore Airlines contohnya. Program Frequent Flyer tersebut memiliki tingkatan status yang berbeda-beda, yang biasanya dihitung berdasarkan jumlah penerbangan yang sudah dilakukan.
Nah, anggota dengan status elit dalam program frequent flyer maskapai tersebut juga biasanya akan mendapat prioritas untuk masuk ke dalam pesawat. Mereka biasanya akan dipanggil masuk setelah penumpang di first class dan business class.
Seperti yang sudah saya singgung di atas, penumpang di kelas ekonomi biasanya dibagi menjadi beberapa boarding group karena jumlahnya cukup banyak. Nah, pembagian ini biasanya diatur berdasarkan tempat duduk dari masing-masing penumpang.
Penumpang yang duduk di bagian belakang pesawat biasanya dipanggil lebih dahulu untuk menghindari gangguan dan memudahkan aliran penumpang. Selanjutnya, penumpang yang duduk di bagian tengah dan depan pesawat akan dipanggil terakhir.
Pembagian seluruh boarding group ini bisa bervariasi antar maskapai. Tetapi prinsip utamanya adalah untuk memastikan proses boarding berjalan teratur, menghindari penumpukan, dan memberikan kenyamanan bagi penumpang.
Beberapa maskapai juga ada yang menawarkan layanan berbayar untuk penumpang yang ingin naik pesawat lebih awal. Jadi meskipun penumpang tersebut ada di kelas ekonomi, ia bisa tetap bisa boarding lebih awal jika membeli layanannya.
Apakah check-in lebih dahulu akan membuat kita mendapatkan boarding group lebih awal? Tentu saja tidak, karena urutan check-in tidak akan menentukan posisi tempat duduk di pesawat sehingga bisa saja kita check-in paling pertama tapi mendapatkan boarding group paling akhir.
Dengan mengetahui boarding group, kita dapat mempersiapkan diri lebih baik dan memastikan kita berada di area yang tepat ketika proses boarding dimulai. Lantas, bagaimana cara mengetahui kita masuk ke boarding group berapa ketika akan naik ke pesawat?
Cara yang paling mudah tentu saja dengan melihat boarding pass. Silakan lihat informasi di kolom yang bertuliskan "Boarding Group", "Boarding Zone", "Group", atau "Zone". Di sana akan tertera nomor boarding group kita.
Selanjutnya jika kita melakukan check-in online melalui aplikasi atau website maskapai, maka informasi boarding group juga ada tertera di sana. Selain itu, beberapa aplikasi maskapai juga dapat memberikan notifikasi jika ada perubahan gate untuk boarding.
Terakhir, kita juga bisa menanyakan boarding group ke staff maskapai yang ada di bandara. Kita bisa menanyakannya ke staff yang berjaga di loket check in atau ke staff yang ada di boarding gate.
Nah, itu dia serba-serbi mengenai boarding group dalam sebuah penerbangan. Pastikan kita selalu mendengarkan panggilan mengenai boarding group tersebut agar bisa naik ke dalam pesawat secara cepat dan juga tertib.
Lantas, apakah kita bisa boarding jika boarding group kita sudah terlewat? Tentu saja bisa, selama gate-nya belum ditutup. Namun kita mungkin akan sedikit kerepotan karena di lorong pesawat sudah dipenuhi oleh banyak penumpang.