Saat traveling, pemilihan tas jadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Bagi saya, tas bukan hanya sekadar aksesori, tetapi juga menjadi barang yang harus bisa support untuk membawa semua kebutuhan dengan nyaman dan efisien.
Setiap kali traveling pasti barang bawaan yang dibawa akan berbeda-beda karena harus sesuai dengan kebutuhan. Makanya saya selalu memilih tas yang sesuai dengan jenis perjalanan yang akan dilakukan.
Nah, dalam artikel ini, saya akan berbagi lima jenis tas favorit yang selalu menemani saya selama traveling, masing-masing dengan keunggulan dan fungsi yang berbeda.
Yang pertama ada Scholar Convertible Tote Backpack dari Timbuk2. Timbuk2 ini brand asal San Fransisco, Amerika Serikat yang dibangun oleh seorang bike messenger bernama Rob Honeycutt.
Ia awalnya membangun usaha ini karena ia jatuh cinta dengan fungsionalitas dari sebuah messenger bag.
Dan saya pribadi setuju dengan istilah "fungsional" ini! Tas backpack sekaligus tote pack yang saya pakai ini adalah wujud dari sebuah fungsionalitas dan fleksibilitas yang super cool!
Tas ini menggabungkan model tote dan backpack, yang bisa memberikan fleksibilitas lebih untuk pengguna. Tali punggungnya dapat disesuaikan dan pegangan di tangannya bisa dipakai dengan berbagai cara, baik sebagai ransel atau ditenteng seperti tote bag.
Bagian dalam tasnya luas dan memiliki beberapa kompartemen untuk menyimpan barang-barang seperti laptop, dokumen, buku, hingga perlengkapan pribadi lainnya.
Ada kantong luar dengan akses ritsleting untuk memudahkan akses cepat ke barang yang kecil-kecil seperti hp atau kunci.
Saya sering pake tas ini ketika harus bawa laptop saat traveling atau bepergian. Daripada laptopnya ditenteng-tenteng atau bebannya berat sebelah dan berpotensi menyebabkan skoliosis, mending pake backpack sekalian.
Ketika laptopnya ditinggal di kamar hotel misalnya, tali punggungnya bisa langsung disembunyikan dan langsung bisa dijadikan tote bag.
Sentuhan warna-warna highlight seperti ritsleting berwarna pink dan hijau neon juga memberikan aksen modern dan unik pada tas ini.
Tas lain yang sering saya pakai untuk traveling adalah 'Luigy Bag' yang diproduksi oleh jenama limited self-crafted leather goods asal Bandung, Indonesia, yaitu KAYYN Craft.
Saya sangat suka tas-tas dari Kayyn Craft karena kualitas material yang digunakan. Setiap tas dibuat dari kulit sapi asli, sehingga ada kesan elegan dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Model dan desain tas-tasnya juga sangat unik, namun tetap mempertahankan fungsionalitas. Contohnya Tas Luigy yang saya pakai ini.
Luigy Bag ini adalah jenis sling bag dengan tiga kompartemen terpisah, yaitu di bagian depan, belakang, dan bawah. Yang menarik dari tas ini adalah meskipun terlihat kecil dari luar, ternyata tas ini mampu menampung banyak barang saat digunakan. Panjang pendek talinya juga bisa diatur.
Biasanya, saya memanfaatkan kompartemen depan untuk menyimpan barang-barang yang lebih besar, seperti botol minum 600ml, powerbank, dompet, dan kacamata.
Kompartemen belakang saya gunakan untuk barang-barang yang lebih ringan, seperti tisu basah dan tisu kering. Sedangkan untuk kompartemen bawah, sering saya isi dengan benda-benda penting seperti kartu hotel atau bahkan paspor! So, it's my favourite pick when traveling.
Warna-warna tas yang ditawarkan sih cenderung simpel, dengan hitam dan cokelat sebagai pilihan dominan. Namun, untuk beberapa model, tersedia opsi pre-order dengan pilihan warna menarik lainnya seperti merah, pink, hijau, biru, silver, dark grey, coffee, dan lain-lain.
Konsep penjualan Kayyn Craft juga memiliki daya tarik tersendiri. Mereka tidak menggunakan pendekatan yang berlebihan, melainkan memanfaatkan Instagram pribadi untuk memasarkan produk secara sederhana.
Penjual sering membagikan mirror selfie saat menggunakan tas-tas tersebut, yang menurut saya sangat unik. Dengan cara ini, calon pembeli bisa melihat bagaimana tas terlihat dan digunakan dalam keseharian, jadi lebih relatable.
Masih dari KAYYN Craft, tas lain yang saya gunakan untuk traveling adalah Mallo Bag! Mallo Bag ini jenis tas hobo, yaitu tas yang biasanya berbentuk setengah lingkaran atau bulan sabit dengan desain yang lembut dan gak kaku.
Ciri khasnya adalah bahan yang fleksibel, yang membuatnya terlihat agak melengkung atau "slouchy" saat digantung di bahu.
Saya suka tas ini karena selain tampilannya yang menarik, tas ini juga muat banyak barang. Look-nya super elegan, kulitnya ga kaku dan shiny!
Di luar tasnya terdapat empat kantong kecil yang sangat berguna untuk menyimpan barang-barang kecil seperti lipstik, hand sanitizer, kunci, atau ponsel, sehingga semuanya bisa lebih terorganisir.
Kompartemen utamanya juga cukup besar, jadi bisa digunakan untuk menyimpan barang-barang yang lebih besar. Namun, jika terlalu banyak diisi, tas ini bisa membuat bahu terasa sedikit sakit. Jadi, sebaiknya barang-barang ditata dengan baik agar lebih nyaman saat digunakan.
Selanjutnya ada tas Longchamp Le Pliage Club Medium Long Handle. Saya suka pakai tas ini untuk traveling karena desainnya yang simple dan klasik.
Desain yang sederhana ini justru tetap terlihat elegan, cocok untuk berbagai kesempatan, baik itu untuk tampilan kasual sehari-hari maupun semi-formal.
Selain itu, bahannya juga ringan dan mudah dibawa. Terbuat dari bahan nylon yang tahan air, jadi tas ini cocok dibawa traveling karena ga masalah lah kalau kena cipratan air dikit-dikit.
Namun, karena bisa dilipat, jadinya tas tidak bisa 'berdiri tegak', jadi saya selalu mengakalinya dengan menggunakan inner bag organizer, supaya penyimpanan barang lebih rapi dan tidak tercecer.
Meskipun dari luar keliatan ringkas, tapi tas ini memiliki kapasitas yang cukup luas untuk menyimpan berbagai barang penting, seperti dompet, ponsel, dan makeup, botol minum, power bank, dan lain-lain.
Yang paling penting, tas ini mudah dilipat hingga ukurannya menjadi kecil, jadi gak makan tempat juga pas dibawa ke koper. Long handle-nya juga nyaman karena bisa digantung ke bahu, gak nanggung.
Terakhir, jiwa-jiwa FOMO (Fear of Missing Out) dalam diri ini juga gak tahan untuk gak beli tas dari Beyond The Vines. Saya pribadi suka yang model Reversible Bag seperti ini.
Tas dari brand asal Singapura ini modelnya cukup sederhana namun modern, cocok untuk gaya kasual sehari-hari. Ukurannya juga mini dan bisa dilipat jadi praktis dibawa ke mana-mana!
Bahan tasnya terbuat dari smooth water-resistant nylon. Desainnya reversible, jadi pengguna bisa mendapatkan dua tampilan dalam satu tas. Hal ini memberikan variasi tanpa harus membeli dua tas berbeda.
Warna-warna yang digunakan, seperti blush/teal, memberikan kesan yang elegan namun tetap playful dengan sentuhan feminin dan maskulin sekaligus.
Kantong dengan kancing snap di bagian depan juga memberikan elemen estetika tambahan yang juga fungsional untuk menyimpan barang-barang kecil. Bahannya juga smooth and water-resistant nylon, jadi aman banget kalau kena percikan-percikan air.
Nah, itu dia lima jenis tas yang sering saya pakai untuk traveling. Semoga artikel ini bermanfaat, terutama buat kamu yang lagi nyari-nyari tas buat traveling!
